Guru dan Metode Pembelajaran

Guru dan Metode Pembelajaran

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan buku dan alat pelajaran, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti. Sebagian sekolah, terutama di kota-kota, menunjukkan peningkatan mutu pendidikan yang cukup menggembirakan, namun sebagian lainnya masih memprihatikan.
Melihat kondisi demikian, proses belajar mengajar pada siswa SD, perlu mendapat perhatian semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan. Kualitas pendidikan yang didasarkan atas kemampuan belajar siswa ini tidak lepas dari lingkungan sekolah yang merupakan penyelenggara pendidikan baik keluarga, sekolah dan masyarakat.
Kualitas pendidikan didasarkan atas kemampuan belajar siswa ini tidak lepas kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Dari berbagai pengamatan dan analisis, hal yang juga perlu memdapat perhatian adalah aktivitas siswa dalam kegiatan pembeajaran. Hal tersebut berarti terkait dengan kemampun guru dalam mengelola kelas, menggunkan metode pendekatan dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan dan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Hal ini akan menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan prestasi belajar siswa.
Prestasi belajar murid dalam kaitannya dengan kegiatan pembelajaran ditentukan dari aktivitas murid selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Keaktifan siswa dalam pembelajaran akan menentukan keberhasilan siswa menguasai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Semakin tinggi keterlibatan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tentu akan berpengaruh terhadap tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Hasil aktivitas tersebut ditandai dari hasil belajar yang diperolehnya setelah murid mengikuti kegiatan evaluasi. Prestasi belajar merupakan hal mutlak yang mesti dicapai dalam setiap pembelajaran. Semua komponen yang terlibat dalam kegiatan  pembelajaran tersebut harus mampu mengoptimalkan semua komponen yang dapat mempengaruhi upaya peningkatan prestasi belajar siswa.
Peningkatan prestasi belajar berarti tidak dapat dipisahkan dari pendekatan yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Jadi terdapat dua aspek yang harus ditingkatkan yaitu aspek keterlbatan penuh siswa dan aspek pendekatan yang digunakan guru dalam pembelajaran yang dapat memicu peningkatan hasil belajar siswa.
Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan partisipasi da keaktifan siswa dalam pembelajaran adalah melalui pembelajaran dengan kelompok kecil. Hal ini di dasarkan pada pandangan bahwa pengunaan metode tertentu dapat menggunakan berbagai pendekatan (approach) yang beragam. Metode menurut Darajat (1996) adalah “merupakan suatu cara kerja yang sistematik dan umum”. Jadi, metode pembelajaran berarti merupakan suatu cara kerja yang sistematik yang ditempuh untuk mencapai tujuan pengajaran. Demikian halnya dengan penggunaan metode pembelajaran tertentu, misalnya  metode tanya jawab, metode diskusi, metode ekperimen dapat menggunakan pendekatan pembelajaran kelompok kecil.
Menurut Suwarna dkk. (2005) mengajar dengan pendekatan kelompok dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui dinamika kelompok serta memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat memecahkan masalah sendiri memalui kelompok. Kemampuan guru diperlukan agar dapat melaksanakan pengajaran dengan pendekatan kelompok mulai dari keterampilan merencanakan, mengorganisasikan kelompok dalam kelas dan keterampilan dalam membimbing kelompok kecil dalam kelas.
Penguasaan guru dalam melaksanakan bimbingan dan pengajaran kelompok kecil diperlukan, agar siswa dapat secara aktif terlibat dalam kegiatan  pembelajaran yang dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.  Pengajaran dengan kelompok kecil di samping dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah, juga dapat mengembangkan sikap sosial dalam berinteraksi secara edukatif baik dengan guru maupun dengan siswa.